SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin biasa yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan.
Iklan pertama untuk mikroprosesor muncul di Electronic News. Federico Faggin, Ted Hoff, dan timnya di Intel Corporation mendesain mikroprosesor 4004 ketika membuat sebuah IC pesanan untuk Busicom, sebuah perusahaan kalkulator Jepang. Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani data 4 bit, dan dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini adalah salah satu dari seri IC untukkomponen kalkulator tersebut: 4001: memori ROM 2.048 bit; 4002: memori RAM 320 bit; serta 4003: register geser I/O 10 bit.
Pada tahun 1972, 8008 dengan bus data 8 bit digunakan oleh Don Lancaster untuk membuat cikal-bakal personal komputer. 8008 membutuhkan 20 komponen tambahan untuk dapat bekerja penuh sebagai CPU. Lalu tahun 1974, 8080 menjadi otak personal pertama komputer, Altair, diduga merupakan nama tujuan pesawat Starship Enterprise di film TV Star Trek. 8080 hanya membutuhkan 2 perangkat tambahan untuk bekerja. Selain itu 8080 terbuat dari transistor NMOS yang bekerja lebih cepat. 8080 diseut sebagai mikroprosesor generasi kedua. Segera sesudah itu Motorolla membuat MC6800 yang juga merupakan CPU multiguna. MC6800 sangat populer karena menggunakan catu daya +5V, dibanding 8080 dengan catu daya –5V, +5V, -12V, dan +12V. Mikroprosesor lain yang muncul adalah 6502 sebagai CPU komputer Apple II, dan Zilog Z80 untuk CPU Radio Shack TRS-80.
Tahun 1978, IBM menciptakan personal komputer PC-XT yang sangat populer menggunakan mikroprosesor 8086 dan 8088. Keduanya mampu menangani data 16 bit. Bedanya hanya pada ukuran bus data yang hanya 8 bit untuk 8088 (operasi internal 16 bit), dan 16 bit untuk 8086. Kemudian Intel membut 80186 dan 80188 yang juga berisi perangkat peripheral terprogram. Tahun 1982, 80286 adalah prosesor pertama yang dapat menjalankan perangkat lunak yang ditulis untuk pendahulunya, karena instruksi yang dimiliki oleh seri sebelumnya semuanya dimiliki dan ditambahi dengan instruksi lain. Kompatibilitas ke atas ini kemudian menjadi ciri khas mikroprosesor Intel. Dalam 6 tahun, ada 15 juta PC-AT yang menngunakan 80286 sebagai CPU.
Tahun 1985, Intel membuat 80386 (386TM) yang mengandung 275 ribu transistor, dan merupakan mikroprosesor 32 bit yang dapat melakukan multi tasking (menjalankan beberapa program dalam waktu yang bersamaan). Tahun 1989, Intel 486TM adalah prosesor pertama yang mempunyai math coprosesor secara built-in di dalamnya.
Tahun 1993, lahir keluarga prosesor Pentium®. Tahun 1995, prosesor Pentium® Pro didesain untuk server 32-bit, mengandung 5,5 juta transistor dan mempunyai chip memori cache kedua di dalamnya. Tahun 1997, dibuat prosesor Pentium® II dengan 7,5 juta transistor dan teknologi MMX, yang didesain khusus untuk memproses data video, audio and grafik secara efisien. Prosesor ini juga diperkenalkan dengan bentuk cartridge Single Edge Contact (S.E.C). Seiring dengan itu bermunculan seri Celeron yang merupakan versi Pentium dengan beberapa fitur yang dihilangkan untuk menekan biaya produksi.
Tahun 1999 muncul Pentium !!! dengan 70 instruksi baru yang mendukung Internet Streaming SIMD. Processor ini berisi 9,5 juta transistor, dan mengintroduksi teknologi 0,25-micron. Pada saat ini sedang dikembangkan mikroprosesor 64 bit, sehingga operasi-operasi matematis yang dilakukan dapat lebih cepat.
Dimulai dari sini :
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
Chronology Mikroprosesor
1970s | |||||
YEAR | NAME | MANUFACTURER | CLOCK | PROCESS | TRANSISTORS |
1971 | 4004 | Intel | 740 kHz | 10 µm | 2,250 |
1972 | 8008 | Intel | 500 kHz | 10 μm | 3,500 |
1974 | 6800 | Motorola | 2 MHz | - | 4,100 |
1974 | 8080 | Intel | 2 MHz | 6 μm | 6,000 |
1974 | RCA 1802 | RCA | 3.2 MHz | 5 μm | 5,000 |
1974 | TMS1000 | Texas Instruments | 400 kHz | 8 μm | 8,000 |
1975 | 6502 | MOS Technologies | 1 MHz | - | 4,000 |
1975 | BPC[1] | Hewlett Packard | 10 MHz | - | 6,000 + ROM |
1976 | Z-80 | Zilog | 2 MHz | 4 μm | 8,500 |
1976 | 8085 | Intel | 5 MHz | 3 μm | 6,500 |
1976 | TMS9900 | Texas Instruments | 3.3 MHz | - | 8,000 |
1977 | 6100 | Intersil | 4 MHz | - | 20,000 |
1978 | 8086 | Intel | 5 MHz | 3 μm | 29,000 |
1978 | 6801 | Motorola | - | 5 μm | 35,000 |
1979 | Z8000 | Zilog | - | - | 17,500 |
1979 | 8088 | Intel | 5 MHz | 3 μm | 29,000 |
1979 | 6809 | Motorola | 1 MHz | 5 μm | 40,000 |
1979 | 68000 | Motorola | 8 MHz | 4 μm | 68,000 |
1980s | |||||
YEAR | NAME | MANUFACTURER | CLOCK | PROCESS | TRANSISTORS |
1980 | 16032 | National | - | - | 60,000 |
1981 | 6120 | Harris Corporation | 10 MHz | - | 20,000 |
1981 | T-11 | DEC | 2.5 MHz | 5 µm | 17,000 |
1982 | RISC-I[2] | UC Berkeley | 1 MHz | 5 µm | 44,420 |
1982 | 80186 | Intel | 6 MHz | - | 55,000 |
1982 | 80286 | Intel | 6 MHz | 1.5 µm | 134,000 |
1983 | RISC-II | UC Berkeley | 3 MHz | 3 µm | 40,760 |
1983 | MIPS[3] | Stanford University | 2 MHz | 3 µm | 25,000 |
1984 | 68020 | Motorola | 16 MHz | 2 µm | 190,000 |
1984 | 32032 | National | - | - | 70,000 |
1984 | V20 | NEC | 5 MHz | - | 63,000 |
1985 | 80386 | Intel | 16 MHz | 1.5 µm | 275,000 |
1985 | MicroVAX 78032 | DEC | 5 MHz | 3.0 µm | 125,000 |
1985 | R2000 | MIPS | 8 MHz | 2 µm | 115,000 |
1985 | R3000 | MIPS | 12 MHz | 1.2 µm | 120,000 |
1986 | Z80000 | Zilog | - | - | 91,000 |
1986 | SPARC | Sun | 40 MHz | 0.8 µm | 800,000 |
1986 | V60[4] | NEC | 16 MHz | 1.5 µm | 375,000 |
1987 | ARM2 | ARM Limited | 18 MHz | 2 µm | 25,000 |
1987 | Gmicro/200[5] | Hitachi | - | 1.0 µm | 730,000 |
1987 | 68030 | Motorola | 16 MHz | 1.3 µm | 273,000 |
1987 | V70[4] | NEC | 20 MHz | 1.5 µm | 385,000 |
1988 | i960 | Intel | 10 MHz | 1.5 µm | 250,000 |
1989 | 80486 | Intel | 25 MHz | 1 µm | 1,180,000 |
1989 | i860 | Intel | 25 MHz | 1 µm | 1,000,000 |
1990s | |||||
YEAR | NAME | MANUFACTURER | CLOCK | PROCESS | TRANSISTORS |
1990 | 68040 | Motorola | 40 MHz | - | 1.2 |
1990 | POWER1 | IBM | 20-30 MHz | 1.0 µm | 6.9 |
1991 | R4000 | MIPS | 100 MHz | 0.8 µm | 1.35 |
1991 | NVAX | DEC | 62.5-90.91 MHz | 0.75 µm | 1.3 |
1991 | RSC | IBM | 33 MHz | 0.8 µm | 1.0[6] |
1992 | Alpha 21064 | DEC | 100-200 MHz | 0.75 µm | 1.68 |
1992 | microSPARC I | Sun | 40-50 MHz | 0.8 µm | 0.8 |
1992 | PA-7100 | Hewlett Packard | 100 MHz | 0.80 µm | 0.85[7] |
1993 | PowerPC 601 | IBM, Motorola | 50-80 MHz | 0.6 µm | 2.8 |
1993 | Pentium | Intel | 60-66 MHz | 0.8 µm | 3.1 |
1993 | POWER2 | IBM | 55-71.5 MHz | 0.72 µm | 23 |
1994 | 68060 | Motorola | 50 MHz | 0.6 µm | 2.5 |
1994 | Alpha 21064A | DEC | 200-300 MHz | 0.5 µm | 2.85 |
1994 | PA-7200 | Hewlett Packard | 125 MHz | 0.55 µm | 1.26 |
1994 | PowerPC 603 | IBM, Motorola | 60-120 MHz | 0.5 µm | 1.6 |
1994 | PowerPC 604 | IBM, Motorola | 100-180 MHz | 0.5 µm | 3.6 |
1994 | PA-7100LC | Hewlett Packard | 100 MHz | 0.75 µm | 0.9 |
1995 | Alpha 21164 | DEC | 266-333 MHz | 0.5 µm | 9.3 |
1995 | UltraSPARC I | Sun | 143–167 MHz | 0.47 µm | 5.2 |
1995 | SPARC64 | Fujitsu | 101–118 MHz | 0.40 µm | - |
1995 | Pentium Pro | Intel | 150-200 MHz | 0.35 µm | 5.5 |
1996 | Alpha 21164A | DEC | 400-500 MHz | 0.35 µm | 9.7 |
1996 | K5 | AMD | 75-100 MHz | 0.5 µm | 4.3 |
1996 | R10000 | MIPS | 150-250 MHz | 0.35 µm | 6.7 |
1996 | SPARC64 II | Fujitsu | 141–161 MHz | 0.35 µm | - |
1996 | PA-8000 | Hewlett Packard | 160-180 MHz | 0.50 µm | 3.8 |
1996 | P2SC | IBM | 150 MHz | 0.29 µm | 15 |
1997 | Pentium II | Intel | 233-300 MHz | 0.35 µm | 7.5 |
1997 | PowerPC 620 | IBM, Motorola | 120-150 MHz | 0.35 µm | 6.9 |
1997 | UltraSPARC IIs | Sun | 250-400 MHz | 0.35 µm | 5.4 |
1997 | S/390 G4 | IBM | 370 MHz | 0.5 µm | 7.8 |
1997 | PowerPC 750 | IBM, Motorola | 233-366 MHz | 0.26 µm | 6.35 |
1997 | K6 | AMD | 166-233 MHz | 0.35 µm | 8.8 |
1998 | Alpha 21264 | DEC | 450-600 MHz | 0.35 µm | 15.2 |
1998 | R12000 | MIPS | 270-400 MHz | 0.25 µm, 0.18 µm | 6.9 |
1998 | SPARC64 III | Fujitsu | 250-330 MHz | 0.24 µm | 17.6 |
1998 | S/390 G5 | IBM | 500 MHz | 0.25 µm | 25 |
1998 | PA-8500 | Hewlett Packard | 300-440 MHz | 0.25 µm | 140 |
1998 | POWER3 | IBM | 200 MHz | 0.25 µm | 15 |
1999 | Pentium III | Intel | 450-600 MHz | 0.25 µm | 9.5 |
1999 | PowerPC 7400 | Motorola | 350-500 MHz | 0.20 µm | 10.5 |
1999 | Athlon | AMD | 500-1000 GHz | 0.25 µm | 22 |
2000s | |||||
YEAR | NAME | MANUFACTURER | CLOCK | PROCESS | TRANSISTORS |
2000 | Athlon XP | AMD | 1.33-1.73 GHz | 180 nm | 37.5 |
2000 | Pentium 4 | Intel | 1.3-2 GHz | 180 nm | 42 |
2000 | SPARC64 IV | Fujitsu | 450–810 MHz | 130 nm | - |
2000 | z900 | IBM | 918 MHz | 180 nm | 47 |
2001 | R14000 | MIPS | 500-600 MHz | 130 nm | 7.2 |
2001 | POWER4 | IBM | 1.1-1.4 GHz | 90 nm | 174 |
2001 | UltraSPARC III | Sun | 750-1200 MHz | 130 nm | 29 |
2001 | Itanium | Intel | 733-800 MHz | 180 nm | 25 |
2001 | PowerPC 7450 | Motorola | 733-800 MHz | 180 nm | 33 |
2002 | Itanium 2 | Intel | 0.9-1 GHz | 180 nm | 410 |
2003 | PowerPC 970 | IBM | 1.6-2.0 MHz | 130 nm | 52 |
2003 | Pentium M | Intel | 0.9-1.7 GHz | 130 nm | 77 |
2003 | SPARC64 V | Fujitsu | 1.1-1.35 GHz | 130 nm | 190 |
2003 | Opteron | AMD | 1.4-2.4 GHz | 130 nm | 106 |
2004 | POWER5 | IBM | 1.65-1.9 GHz | 130 nm | 276 |
2005 | Athlon 64 X2 | AMD | 2-2.4 GHz | 90 nm | 243 |
2005 | UltraSPARC IV | Sun | 1.05-1.35 GHz | 130 nm | 66 |
2005 | UltraSPARC T1 | Sun | 1-1.4 GHz | 90 nm | 300 |
2006 | Core Duo | Intel | 1.1-2.33 GHz | 65 nm | 151 |
2006 | Core 2 | Intel | 1.06-2.67 GHz | 65 nm | 291 |
2006 | Cell/B.E. | IBM, Sony, Toshiba | 3.2-4.6 GHz | 90 nm | 241 |
2007 | POWER6 | IBM | 3.5-4.7 GHz | 65 nm | 790 |
2007 | UltraSPARC T2 | Sun | 1-1.4 GHz | 65 nm | 503 |
2008 | Phenom | AMD | 1.8-2.6 GHz | 65 nm | 450 |
2008 | z10 | IBM | 4.4 GHz | 65 nm | 991 |
2008 | Atom | Intel | 0.8-1.6 GHz | 45 nm | 47 |
2008 | Core i7 | Intel | 2.66-3.2 GHz | 45 nm | 730 |